Industri mobil Inggris berisiko merugi bahkan jika ada kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dengan UE, menurut dokumen yang dilihat oleh BBC.
Suku cadang mobil dari Jepang dan Turki yang digunakan di Inggris tidak akan diperlakukan sebagai suku cadang Inggris, jadi beberapa ekspor mungkin akan dikenakan tarif yang lebih tinggi.
Dalam sebuah surat, kepala negosiator Brexit Inggris mengatakan sejauh ini Inggris telah gagal untuk mendapatkan kesepakatan suku cadang mobil yang diinginkannya, dan "jelas tidak bisa memaksakannya".
Memiliki cukup suku cadang di Inggris dan UE adalah kunci kesepakatan perdagangan bebas.