Pengaruh Brexit terhadap Cryptocurrency

[minerindo]

ya sekarang lagi ada masalah dengan tenaga kerja Uni eropa


Usulan penutupan perbatasan Inggris dengan pekerja berketerampilan rendah setelah Brexit berisiko mendorong warga negara Uni Eropa yang rentan ke dalam perbudakan modern, kata badan amal.

Mereka memperingatkan larangan itu akan mengarah ke booming di pasar gelap bagi pekerja bergaji rendah yang akan dieksploitasi oleh penjahat dan mengarah pada pemaksaan dan pelecehan.

Badan amal itu mengatakan akan membahayakan warga negara Uni Eropa yang sudah berada di negara itu yang mungkin tidak mengetahui hak-hak hukum mereka pasca-Brexit dan lainnya terpikat oleh banyaknya pekerjaan tunai di restoran, kantor, peternakan dan lokasi konstruksi, yang akan berisiko dibawa ke negara oleh pedagang.

Satu badan amal, Pusat Sumber Daya Eropa Timur, khawatir beberapa bisnis akan dengan senang hati merekrut pekerja tidak berdokumen jika pasokan pekerja berketerampilan rendah dihentikan oleh kebijakan imigrasi.

Masih banyak masalah ama EU...

Ketika ekonomi Venezuela yang terkepung semakin dalam masalah, minat terhadap Bitcoin meningkat, kata Anibal Garrido, yang mengajar perdagangan kripto di Universitas Carabobo, Venezuela, dan menawarkan kursus di situs webnya.

Tetapi apakah data tersebut mendukung gagasan bahwa crypto bertindak sebagai "safe haven" pada saat terjadi perselisihan: gagasan bahwa Bitcoin bermanfaat bagi ekonomi yang bermasalah karena tidak berkorelasi dengan peristiwa besar yang dapat memicu ekonomi, seperti perang atau sanksi ekonomi, dan tidak dapat bergantung pada pihak ketiga, seperti bank, untuk beroperasi?