Inggris diperkirakan kekurangan 100.000 pengemudi truk, yang oleh organisasi pengangkutan sebagian besar dikaitkan dengan eksodus warga negara Uni Eropa pasca-Brexit. Kurangnya pengemudi truk telah mengganggu pengiriman, menyebabkan rak-rak toko kosong, tumpukan di pelabuhan dan pompa bensin kering, yang memicu kegilaan pembelian panik pada bulan September yang berlangsung berminggu-minggu.
Sektor lain juga memperingatkan akan memperdalam kekurangan tenaga kerja yang diperkirakan akan merusak ketersediaan dan harga barang menjelang Natal.