Boris Johnson telah menghabiskan puluhan tahun beragitasi melawan Uni Eropa dan lima tahun terakhir berjuang untuk membebaskan Inggris dari belenggu regulasi dari Brussel. Sekarang dia berada dalam posisi canggung menemukan dirinya pada belas kasihan para pemimpin Uni Eropa untuk izin untuk bergabung kembali dengan perjanjian internasional, atau risiko menghancurkan industri jasa hukum multi-miliar dolar Inggris.

Perjanjian tersebut disebut Konvensi Lugano, dan pada dasarnya menetapkan yurisdiksi pengadilan nasional, menjamin pengakuan hukum dan penegakan berbagai keputusan sipil dan komersial dalam sengketa lintas batas.