Pengaruh Trade War terhadap Bitcoin ?

[btc_indo]

Ya trump posisinya mungkin cuma 40 persenan...

ane sih gak ngerti koq masih ada yang milih trump.. kita liat di bloomberg aja kayaknya ngocol gak puguh begitu.. masa masih dipercaya :D
rupanya orang amrik juga banyak yang gak make sense kayak di +62 :)

Efeknya china gak mau ngasih selamet ke Biden duluan. krn masih ada Trump hehehhee
Juga Rusia wkwkw. takut Trump menang trus hantam mereka kayaknya hehehehe

[bitcoinolin]

Efeknya china gak mau ngasih selamet ke Biden duluan. krn masih ada Trump hehehhee
Juga Rusia wkwkw. takut Trump menang trus hantam mereka kayaknya hehehehe

yang kacau ya trump sendiri sekarang.. China sih ketawa aja mungkin di belakang trump. Trump malah pecat sana sini gak keruan

Presiden Donald Trump Senin mengumumkan melalui Twitter bahwa dia telah memecat Menteri Pertahanan Mark Esper.

“Mark Esper telah dihentikan. Saya ingin berterima kasih atas jasanya, "tulis Trump pada hari Senin.
Esper diharapkan untuk bertugas selama masa transisi antara sekarang dan pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada akhir Januari 2021, meskipun rumor pemecatannya yang akan segera beredar telah beredar di sekitar Washington selama berminggu-minggu.

Kepala staf Trump, Mark Meadows, memberi tahu Esper tentang pemecatannya melalui panggilan telepon pada hari Senin sebelum tweet presiden, seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada VOA.

[readytoberich]

yang kacau ya trump sendiri sekarang.. China sih ketawa aja mungkin di belakang trump. Trump malah pecat sana sini gak keruan

Presiden Donald Trump Senin mengumumkan melalui Twitter bahwa dia telah memecat Menteri Pertahanan Mark Esper.

“Mark Esper telah dihentikan. Saya ingin berterima kasih atas jasanya, "tulis Trump pada hari Senin.
Esper diharapkan untuk bertugas selama masa transisi antara sekarang dan pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada akhir Januari 2021, meskipun rumor pemecatannya yang akan segera beredar telah beredar di sekitar Washington selama berminggu-minggu.

Kepala staf Trump, Mark Meadows, memberi tahu Esper tentang pemecatannya melalui panggilan telepon pada hari Senin sebelum tweet presiden, seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada VOA.

Mu;lai takut si trump kena kasus hukum

Gelombang tuntutan hukum
Kebijakan Departemen Kehakiman AS - ditetapkan pada tahun 1973 selama skandal Watergate yang menjatuhkan Presiden Richard Nixon - mencegah pengadilan mendakwa presiden yang sedang menjabat. Meninggalkan Gedung Putih akan mencabut kekebalan presiden Trump, membuatnya menghadapi banyak tuntutan hukum yang menumpuk selama empat tahun dia menjabat.

Di negara bagian New York, investigasi kriminal dan perdata terhadap praktik bisnis Trump saat ini sedang berlangsung. Presiden juga menghadapi tuntutan hukum dari wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual. Trump juga dapat menemukan dirinya terlibat dalam skandal pembayaran uang tutup mulut yang mengirim mantan pengacaranya Michael Cohen ke penjara pada tahun 2019. Cohen dinyatakan bersalah karena melanggar undang-undang kampanye AS dengan membayar dua wanita untuk tetap diam tentang perselingkuhan mereka dengan Trump, di waktu calon presiden Republik. Cohen mengatakan Trump memerintahkannya untuk melakukan pembayaran.

Ada kemungkinan bahwa Trump mungkin mencoba menggunakan kekuatan konstitusionalnya untuk mengeluarkan pengampunan pidana untuk membersihkan dirinya sendiri sebelum dia meninggalkan jabatannya. Tetapi tidak ada presiden yang pernah mencoba mengampuni dirinya sendiri dan tidak jelas apakah langkah itu akan bertahan secara hukum.

Biden, sebagai presiden, juga dapat memilih untuk mengampuni Trump, seperti yang dilakukan Presiden Gerald Ford kepada Nixon setelah pengunduran dirinya pada tahun 1974.

[bitcoinolin]

Mu;lai takut si trump kena kasus hukum

Gelombang tuntutan hukum
Kebijakan Departemen Kehakiman AS - ditetapkan pada tahun 1973 selama skandal Watergate yang menjatuhkan Presiden Richard Nixon - mencegah pengadilan mendakwa presiden yang sedang menjabat. Meninggalkan Gedung Putih akan mencabut kekebalan presiden Trump, membuatnya menghadapi banyak tuntutan hukum yang menumpuk selama empat tahun dia menjabat.

Di negara bagian New York, investigasi kriminal dan perdata terhadap praktik bisnis Trump saat ini sedang berlangsung. Presiden juga menghadapi tuntutan hukum dari wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual. Trump juga dapat menemukan dirinya terlibat dalam skandal pembayaran uang tutup mulut yang mengirim mantan pengacaranya Michael Cohen ke penjara pada tahun 2019. Cohen dinyatakan bersalah karena melanggar undang-undang kampanye AS dengan membayar dua wanita untuk tetap diam tentang perselingkuhan mereka dengan Trump, di waktu calon presiden Republik. Cohen mengatakan Trump memerintahkannya untuk melakukan pembayaran.

Ada kemungkinan bahwa Trump mungkin mencoba menggunakan kekuatan konstitusionalnya untuk mengeluarkan pengampunan pidana untuk membersihkan dirinya sendiri sebelum dia meninggalkan jabatannya. Tetapi tidak ada presiden yang pernah mencoba mengampuni dirinya sendiri dan tidak jelas apakah langkah itu akan bertahan secara hukum.

Biden, sebagai presiden, juga dapat memilih untuk mengampuni Trump, seperti yang dilakukan Presiden Gerald Ford kepada Nixon setelah pengunduran dirinya pada tahun 1974.

kata berita terakhir sih trump mau nyerah heheheh

ya mau gimana lagi.. jutaan yang milih.. hampir 80 juta milih Biden


Pada hari Rabu yang hujan, Presiden AS Donald Trump meletakkan karangan bunga seremonial di pemakaman Arlington untuk memperingati Hari Veteran AS saat kontesnya dalam pemilihan 3 November berlangsung kacau.

Presiden menghindari berbicara dengan wartawan tetapi terus men-tweetnya, mengklaim "gunung korupsi & ketidakjujuran" dalam pemilihan AS, meskipun kurang bukti.

[readytoberich]

kata berita terakhir sih trump mau nyerah heheheh

ya mau gimana lagi.. jutaan yang milih.. hampir 80 juta milih Biden


Pada hari Rabu yang hujan, Presiden AS Donald Trump meletakkan karangan bunga seremonial di pemakaman Arlington untuk memperingati Hari Veteran AS saat kontesnya dalam pemilihan 3 November berlangsung kacau.

Presiden menghindari berbicara dengan wartawan tetapi terus men-tweetnya, mengklaim "gunung korupsi & ketidakjujuran" dalam pemilihan AS, meskipun kurang bukti.

"Dia menang karena Pemilu Dicurangi," kata Trump dalam satu tweet Minggu pagi. Di lain, dia berdiri dengan keyakinan salahnya bahwa dia mungkin bisa memenangkan pemilihan dan menolak untuk menyerah, menulis, "Saya tidak mengakui APA PUN! Jalan kita masih panjang."
Trump juga terus menyalahkan kekalahannya atas teori-teori yang dibantah tentang pemilu 2020 dalam serangkaian postingan yang ditandai oleh Twitter atas informasi mereka yang disengketakan.

[btc_indo]

"Dia menang karena Pemilu Dicurangi," kata Trump dalam satu tweet Minggu pagi. Di lain, dia berdiri dengan keyakinan salahnya bahwa dia mungkin bisa memenangkan pemilihan dan menolak untuk menyerah, menulis, "Saya tidak mengakui APA PUN! Jalan kita masih panjang."
Trump juga terus menyalahkan kekalahannya atas teori-teori yang dibantah tentang pemilu 2020 dalam serangkaian postingan yang ditandai oleh Twitter atas informasi mereka yang disengketakan.

Meski beberapa hari lagi akan meninggalkan Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya masih mau bereaksi terhadap rivalnya China.
Akhir pekan kemarin, ia mengarahkan seluruh departemen pemerintahan untuk mencari cara untuk mengurangi risiko dari spionase alias mata-mata demi keamanan nasional AS.



Melansir Reuters, Penasehat Keamanan Nasional Robert O'Brien menuduh China menargetkan sistem informasi pemerintah AS untuk catatan personel, rencana militer, dan data lainnya melalui dunia maya dan cara lainnya.

"Untuk alasan ini, Amerika Serikat harus mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi kepentingan Amerika. Kita harus menyesuaikan peraturan dan kebijakan kita serta mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk mengurangi risiko kegiatan spionase teknis dan manusia China yang diarahkan ke Pemerintah Federal," katanya dikutip Senin (18/1/2021).

[readytoberich]

Meski beberapa hari lagi akan meninggalkan Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya masih mau bereaksi terhadap rivalnya China.
Akhir pekan kemarin, ia mengarahkan seluruh departemen pemerintahan untuk mencari cara untuk mengurangi risiko dari spionase alias mata-mata demi keamanan nasional AS.



Melansir Reuters, Penasehat Keamanan Nasional Robert O'Brien menuduh China menargetkan sistem informasi pemerintah AS untuk catatan personel, rencana militer, dan data lainnya melalui dunia maya dan cara lainnya.

"Untuk alasan ini, Amerika Serikat harus mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi kepentingan Amerika. Kita harus menyesuaikan peraturan dan kebijakan kita serta mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk mengurangi risiko kegiatan spionase teknis dan manusia China yang diarahkan ke Pemerintah Federal," katanya dikutip Senin (18/1/2021).

memang ndablek wkwk.. 1 hari aja dipergunakan secara maksimum :)