Serba Serbi Bitcoin

[btc_indo]

Cryptocurrency sedang diawasi ketika Federal Reserve memulai pertemuan dua hari Selasa.

Potensi berakhirnya kebijakan moneter stimulatif telah menutupi ruang angkasa dalam beberapa bulan terakhir.

Bitcoin menguat pada hari Selasa tetapi tetap di bawah angka $50.000 yang penting secara psikologis dan jauh dari tertinggi mendekati $70.000 yang ditetapkan pada bulan November.

[readytoberich]

Harga crypto currency atau mata uang Bitcoin kembali dalam tren melemah. Bagaimana harga Bitcoin hari ini dan pada periode mendatang?

Sebulan terakhir rupanya bukan jadi periode yang baik bagi Bitcoin. Dalam kurun waktu tersebut, harga uang Bitcoin yang merupakan aset kripto dengan kapitalisasi terbesar tersebut terus berada dalam tekanan.


Merujuk Coinmarketcap, pada 11 November silam, harga uang kripto Bitcoin berada di level US$ 68.365 per Btc. Namun, pada hari Minggu (12/12) pukul 10.15 WIB, harga Bitcoin terjungkal di level US$ 49.102 per Btc. Artinya, Bitcoin sudah melemah 28,18% dalam periode tersebut.

[btc_indo]

Meskipun sempat melonjak di atas $50.000 pada hari Minggu, harga bitcoin mundur pada awal minggu.

Cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar diperdagangkan di sekitar $47.358 pada Senin sore, menurut Coin Metrics.

Cryptocurrency top lainnya juga turun, termasuk ether, cryptocurrency terbesar kedua. Ether saat ini diperdagangkan di sekitar $3.813.

Seiring dengan pergerakan harga, berikut adalah lima hal penting yang terjadi di ruang cryptocurrency minggu lalu.

[readytoberich]

Penambangan Bitcoin telah benar-benar pulih dari tindakan keras crypto China yang membuat lebih dari setengah penambang dunia offline hampir dalam semalam awal tahun ini.
Pemulihan diukur dengan melihat hashrate, istilah industri yang digunakan untuk menggambarkan kekuatan komputasi semua penambang di jaringan bitcoin.
Pada hari Jumat, data dari Blockchain.com menunjukkan bahwa jaringan telah sepenuhnya mengurangi kerugian tersebut, naik sekitar 113% dalam lima bulan.

[readytoberich]

Bitcoin (BTC) terus berjuang di bawah level resistensi $50.000 pada hari Kamis.


Tren turun jangka pendek selama sebulan terakhir tetap berlaku, yang dapat membatasi kenaikan lebih lanjut di atas $50.000- $60.000.




Cryptocurrency turun sekitar 4% selama 24 jam terakhir, meskipun dukungan di sekitar rata-rata pergerakan 200 hari (sekarang di $ 46.500) dapat menstabilkan pullback saat ini.

[readytoberich]

Setelah sempat rebound dan menguat pada perdagangan Selasa (7/12/2021), harga bitcoin, ethereum, dan kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) terpantau diperdagangkan melemah namun cenderung tipis pada Rabu (8/12/2021) pagi hari ini waktu Indonesia.
Investor di kripto sepertinya sedang memasang sikap wait and see, sembari mengalihkan secara bertahap selera risikonya ke saham-saham teknologi yang kini sedang dalam mode reli.

[btc_indo]

Seorang pria yang mengaku sebagai penemu bitcoin baru saja memenangkan kasus perkara di pengadilan besar Amerika Serikat (AS), di mana kasus tersebut berkaitan dengan gugatan yang dilayangkan oleh salah satu keluarga seorang pria yang sudah wafat terhadap mantan mitra bisnisnya mengenai aset bisnis mereka.
Pria yang memenangkan pengadilan di negara bagian Florida tersebut berhasil menyelamatkannya dananya hingga puluhan miliar dolar dalam mata uang kripto dari gugatan mantan mitra bisnisnya.

Pria tersebut yakni Craig Wright, Ilmuwan komputer asal Australia yang mengaku sebagai sosok dari Satoshi Nakamoto pada tahun 2016 silam. Adapun Satoshi Nakamoto merupakan nama samaran yang digunakan oleh orang atau orang yang mengembangkan bitcoin.

[readytoberich]

Harga mata uang kripto atau crypto currency seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin dan Shibainu dll terus merosot. Saat harga Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin dan Shibainu dll melemah, ada uang kripto buatan lokal atau domestik yang bisa menjadi alternatif investasi.

Apa saja uang kripto buatan lokal yang bisa menjadi alternatif investasi? Bagaimana prospek uang kripto buatan lokal tersebut?

Pada perdagangan hari ini, Senin 6 Desember 2021, harga uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin dan Shibainu dll berada di zona merah. Dilansir dari Coinmarketcap pada Senin (6/12/2021) pukul 07.37 WIB, harga uang kripto Bitcoin, yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 48.815,29. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin turun 0,01%. Dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin turun 15,5%.

[btc_indo]

Bitcoin anjlok 29,3 persen dari level tertinggi tahun ini pada Sabtu (4/12/2021). Harga Bitcoin berada di bawah 50.000 dolar AS per koin. Dikutip dari Reuters, mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia ini ambles 29,3 persen dari level tertinggi tahun ini di 69.000 dolar AS pada 10 November 2021 lalu.

[readytoberich]

2021 telah menjadi tahun di mana berbagai cryptocurrency melanjutkan pertumbuhannya, menandai ATH (harga rekor) dengan pasar mencapai hampir US $ 3 miliar untuk pertama kalinya.


Pasar crypto mengalami momentum yang kuat dan berhasil berkonsolidasi juga melalui dua instrumen baru, NFT dan DeFi, meskipun ada kegagalan ICO (penawaran cryptocurrency awal) selama 2017 dan 2018, yang mengusir banyak investor karena banyaknya produk penipuan.


Jika Anda bertanya-tanya apa saham bitcoin terbaik untuk dibeli atau jika Anda baru mengenal dunia cryptocurrency dan ingin memulai di pasar ini, ada beberapa opsi untuk berinvestasi yang menjanjikan pengembalian yang baik.