Bitcoin meresahkan banyak investor, sebab pergerakan harganya tidak berubah banyak setelah Halving III pada Mei 2020 lalu. Telah banyak narasi yang dituduh jadi penyebabnya, tetapi belum ada analis yang menyoroti harga Bitcoin bisa longsor lebih dalam jika tidak ada peran lonjakan US$3 miliar di sektor DeFi.
DeFi (Decentralized Finance) memiliki beragam bentuk, termasuk peminjaman, derivatif, bursa dan pembayaran. Sektor yang baru dan seru ini menyebabkan token protokol DeFi mengalami lonjakan dan penurunan harga yang luar biasa.