Saham kemaren anjlok, S&P juga parah
Analis untuk perusahaan Wall Street, Goldman Sachs, Kamis memperingatkan dalam sebuah laporan bahwa virus itu dapat mengganggu rantai pasokan pabrik, mengurangi permintaan untuk ekspor dan akhirnya menghambat output ekonomi di China, AS, dan di tempat lain. Perusahaan memperingatkan dampak penularan dapat menghapus pertumbuhan dalam laba gabungan perusahaan dalam Indeks 500 Standard & Poor.
"Kami telah memperbarui model pendapatan kami untuk memasukkan kemungkinan bahwa virus menjadi luas," tulis analis Goldman yang dipimpin oleh kepala strategi ekuitas A.S David Kostin.