Quote Originally Posted by readytoberich View Post
Harga aset kripto dari awal tahun 2022 hingga akhir pekan lalu sudah terkoreksi cukup parah, di mana harga kripto sudah ambles hingga hampir 30% dalam tiga pekan terakhir atau secara year-to-date (YTD).
Di Bitcoin, kini harganya sudah berada di kisaran US$ 35.000, di mana pada Minggu (23/1/2022) kemarin, harganya ambles lebih dari 3%. Bitcoin yang terkoreksi ke bawah level US$ 40.000 sudah terjadi sejak Jumat lalu.

Padahal awal November tahun lalu, Bitcoin sudah hampir menyentuh US$ 70.000/BTC. Artinya hanya butuh waktu kurang dari 2 bulan, market cap kripto paling populer ini telah anjlok hampir 50%.
Dibandingkan awal Januari lalu, harga Bitcoin telah mengalami penurunan hingga 10.000 dolar AS (sekitar Rp 143,4 juta). Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok, Pasar Kripto Dunia Rugi Hingga Rp 14.329 Triliun Sementara itu, Ethereum terjerembap hampir 10 persen ke kisaran 2.270 dolar AS (sekitar Rp 32 juta). Angka tersebut merupakan poin harga terendah untuk Ethereum sejak 28 Juli 2021. Sejauh ini, nilai Ethereum anjlok sekitar 38 persen sepanjang Januari 2022. Tidak hanya terjadi pada Bitcoin dan Ethereum saja, sejumlah mata uang kripto lainnya bernasib serupa dalam periode waktu yang sama. Harga mata uang kripto populer seperti Solana, Cardano, Polkadot terjun hingga menjadi di kisaran 17,8 persen (SOL), 12 persen (ADA), dan 11,6 persen (DOT).