Harga Bitcoin diprediksi akan naik dua kali lipat menjadi 75.000 dolar AS atau setara Rp1,07 miliar di tahun ini. Hal ini disebabkan semakin banyaknya investor institusional yang mulai berinvestasi di mata uang kripto paling populer di dunia. Dikutip dari CNBC, CEO SEBA Bank Swiss, Guido Buehler menuturkan, model penilaian internal pihaknya menunjukkan harga Bitcoin akan berada di kisaran 50.000 dolar AS hingga 75.000 dolar AS. "Kami percaya harga akan naik, saya cukup yakin kita akan melihat level itu," ujar Buehler dikutip, Kamis (13/1/2022). Setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa 69.000 dolar AS pada bulan November, harga Bitcoin mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir dan harganya sempat jatuh di bawah 40.000 dolar AS pada hari Senin (10/1/2022) lalu.