Quote Originally Posted by readytoberich View Post
Dua bersaudara asal Afrika Selatan yang baru memiliki perusahaan investasi Bitcoin, Africrypt diduga membawa lari uang kripto tersebut milik penggunanya senilai US$ 3,6 miliar setara Rp 51,8 triliun (kurs Rp 14.398). Hal itu berdasarkan pengaduan sejumlah investor yang diajukan April lalu.
"Bitcoin senilai US$ 3,6 miliar telah dibawa secara keseluruhan", dalam pengaduan yang dikirim ke unit polisi elit Afrika Selatan, yang dikenal sebagai Hawks, dikutip dari BBC, Senin (28/6/2021).
Harga emas dunia sedang terpuruk belakangan ini, dan kabar buruknya lag salah satu konsumen logam mulai terbesar di dunia mulai beralih ke bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

Melansir data Refinitiv, pada pukul 16:40 WIB harga emas dunia diperdagangkan di kisaran US$ 1.761/troy ons, dan berada di dekat level terendah dalam 8 pekan terakhir. Kemarin, logam mulia ini ambrol nyaris 1%. Di saat yang sama, bitcoin yang digadang-gadang sebagai emas digital dijual di kisaran US$ 34.594,31/koin. Mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini sebenarnya juga sedang terpuruk.


Penambang Bitcoin akan tetap terus produktif meski ada penindakan dari China. Sebab algoritma Bitcoin telah disesuaikan untuk memastikan produktivitas para penambang tidak terus menurun.
Penyesuaian telah berlangsung sejak Sabtu pagi (3/7/2021), yang artinya lebih banyak uang yang mengalir pada para penambang yang tetap online.

"Ini akan jadi pesta cuan bagi para penambang. Mereka tiba-tiba memiliki sepotong kue yang lebih besar yang berarti mereka mendapatkan lebih banyak Bitcoin setiap hari," kata insinyur penambangan Bitcoin, Brandon Arvanaghi, dikutip CNBC Internasional, Senin (5/7/2021).