Harga krito paling populer di dunia yakni bitcoin tampaknya masih belum lepas dari tekanan sejak Mei lalu di tengah sejumlah sentimen negatif yang mewarnai perjalanan mata uang digital ini.
Secara sentimen, kabar larangan dari sejumlah negara, termasuk pemerintahan China di bawah Presiden Xi Jinping juga beberapa kali menekan harga bitcoin dkk ke bawah. Ditambah lagi, tanda-tanda kemerosotan bitcoin juga terlihat dari capital outflow yang terjadi pekan lalu.
Risiko ambrol lebih dalam pun semakin besar bagi kripto. Banyak sinyal-sinyal yang menunjukkan belum berakhirnya tren kemerosotan mata uang kripto dengan nilai kapitalisasi pasar paling besar ini, baik secara teknikal maupun fundamental.