Harga Bitcoin jatuh ke level 53.000 dollar AS dalam serentetan aksi jual pada Senin (10/5/2021), tepat setelah penutupan bursa saham Amerika Serikat. Padahal, mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin sempat menembus level 59.000 dollar AS per kepingnya. Hanya, pada Selasa (11/5/2021) pukul 16.35 WIB, harga Bitcoin mulai pulih, ada di kisaran 55.700 dollar AS atau turun sekitar 4 persen dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Baca juga: Sebelum Pajaki Mata Uang Kripto, Pemerintah Diminta Perjelas Dulu Posisi Bitcoin Dkk Indeks S&P 500 kehilangan 0,5 persen pada Senin, dipimpin oleh penurunan saham Tesla yang anjlok 6 persen pada penutupan perdagangan. Tesla, produsen mobil listrik, menempatkan 1,5 miliar dollar AS dalam Bitcoin di neracanya. "Level support BTC di dekat 42.000 dollar AS, sebelum terendah jangka menengah terbentuk," kata Katie Stockton, analis teknikal Fairlead Strategies, kepada CoinDesk sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id. Saat ini memang musim alternative coin atau altcoin. Terbukti, dominasi Bitcoin menurun di bawah ambang batas 50 persen. Dominasi Bitcoin saat ini berada di level terendah sejak Juli 2018.