Quote Originally Posted by readytoberich View Post
ganggu Pasar saham juga itu BTC

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi parah pada perdagangan hari Senin (12/4/21). Tercatat indeks acuan bursa lokal ambruk hingga 2%.
IHSG memang sedang lesu akhir-akhir ini. Tercatat dalam lima pekan terakhir, IHSG hanya mampu menguat satu pekan. Bahkan IHSG sudah terkoreksi parah dari level 6.350 hingga saat ini ambruk ke bawah 5.950 atau koreksi sebesar 400 indeks poin.

Menariknya selain IHSG yang terus terkoreksi, nilai transaksi di bursa lokal juga terus menyusut hingga ke rata-rata Rp 8-9 triliun per hari. Angka ini tentu saja jauh di bawah rata-rata perdagangan Januari 2020 ataupun pada kuartal ketiga tahun 2020 dimana dalam sehari IHSG bisa mencatatkan transaksi mencapai Rp 25 trilium.
Meningkatnya popularitas cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum serta adanya perusahaan yang menerima pembayaran dengan mata uang digital ini menjadi perhatian Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Jerome Powell mengatakan sebagian besar cryptocurrency dipakai untuk taruhan pada kenaikan harganya dan belum mencapai status mekanisme pembayaran.


"Cryptocurrency benar-benar kendaraan spekulasi," ujar Jerome Powell The Economic Club of New York dalam wawancara virtual dengan David Rubenstein, salah satu pendiri Carlyle Group. "Mereka tidak benar-benar digunakan secara aktif sebagai pembayaran."



Powell pun membandingkan cryptocurrency dengan emas. "Selama ribuan tahun, manusia telah memberikan emas nilai khusus yang tidak didapatkannya sebagai logam industri" ujar Jerome Powell seperti dikutip dari CNBC International