Quote Originally Posted by Instaforex_Joy View Post
Perusahaan penambangan Bitcoin di Inggris, Argo Blockchain menghasilkan rekor pendapatan selama 3 bulan berturut-turut. Meski penambangan Bitcoin sedang berkembang di negara Barat, mayoritas produksinya masih berlangsung di China.

Menurut laporan Nature.com baru-baru ini, 75% penambangan Bitcoin terjadi di China, di mana listrik murah bertenaga batu bara jadi bahan bakar di rig penambangan yang jumlahnya tak terhitung.

Mengutip Cointelegraph, Kamis (8/4/2021), investor Dragon's Den, Kevin O'Leary dan Shark Tank tak akan menyukai kabar itu. Mereka mengatakan, "Mulai sekarang, satu-satunya Bitcoin yang akan kami beli adalah koin yang bersumber dari penambang yang memanfaatkan energi terbarukan."
Harga bitcoin hari ini, Minggu (11/4/2021) kembali menyentuh level 60.000 dollar AS per keping. Dikutip dari CoinDesk, harga bitcoin pada pukul 10.00 WIB berada di harga 60.373 dollar AS atau sekitar Rp 875,40 juta (kurs Rp 14.500). Harga mata uang kripto tersebut menguat 2,31 persen bila dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Baca juga: Kapitalisasi Aset Kripto Tembus Rp 28.000 Triliun, Dipimpin Bitcoin Bahkan dalam 24 jam terakhir, bitcoin kembali menyentuh level 61.065 dollar AS per keping atau Rp 885,44 juta. Sejak awal tahun, harga bitcoin telah menguat hingga 107,26 persen. Sementara bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harga bitcoin telah menguat lebih dari 700 persen. Menguatnya harga bitcoin salah satunya didorong oleh faktor kian banyak investor institusi yang menggunakan aset kripto sebagai pilihan investasi.