Serba Serbi Bitcoin

[readytoberich]

Harga Bitcoin menembus level US$ 52.000 pada Senin (6/9), mengantarkan aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia ini melonjak lebih dari 26% selama sebulan terakhir.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin sore sempat menyentuh US$ 52.217,3. Ini merupakan level tertinggi sejak pertengahan Mei lalu.


Hanya, pukul 21.04 WIB, harga Bitcoin turun ke US$ 51.478,6 tapi tetap naik 2,57% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Dengan posisi ini, imbal hasil Bitcoin sejak awal tahun mencapai 76,91%.

[btc_indo]

El Salvador telah menjadi negara pertama yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah dalam sebuah langkah yang membuat bangsa dan dunia memperdebatkan peluang dan bahaya cryptocurrency.

Mulai hari ini, bisnis akan diwajibkan jika memungkinkan untuk menerima koin digital kontroversial sebagai pembayaran.

Jutaan orang diperkirakan akan mengunduh aplikasi dompet digital baru pemerintah yang memberikan $30 (£ 22) dalam bentuk Bitcoin kepada setiap warga negara.

Penggemar Bitcoin di seluruh dunia telah membeli koin digital senilai $30 sebagai bentuk dukungan dan untuk membantu meningkatkan nilai mata uang yang mudah berubah.

[readytoberich]

Harga ethereum anjlok 12,37 persen dalam sehari menjadi di kisaran 3.441,39 dollar AS per keping atau sekitar Rp 48,86 juta. Bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga ethereum masih menguat 0,42 persen. Dilansir dari Coindesk, harga bitcoin merosot setelah sebelumnya pemerintah El Salvador membeli bitcoin sebanyak 200 BTC seiring dengan pemberlakuan Undang-Undang Bitcoin di negara tersebut. Baca juga: Jadi Alat Tukar Resmi, Pemerintah El Savador Beli Bitcoin Rp 147,35 Miliar Di bawah beleid tersebut, bitcoin menjadi alat transaksi yang sah di Negara Amerika Tengah itu. Aset kripto solana mencatatkan kinerja berbeda dengan mata uang kripto lain. Di tengah tren pelemahan, Solana masih menguat tipis 0,39 persen menjadi di kisaran 172,62 dollar AS per keping.

[btc_indo]

Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan Coinbase dengan pemberitahuan Wells, yang menunjukkan AS. regulator akan menuntut jika pertukaran crypto melanjutkan dengan peluncuran produk "Pinjamkan" berbunga untuk aset crypto.

[minerindo]

Satu setengah bulan terakhir telah bergelombang untuk Bitcoin.

Setelah intimidasi kuartal pertama tahun 2021 yang mengarah ke puncak sepanjang masa $ 63.000 per unit pada pertengahan April, mata uang digital terkemuka dunia sekarang berada di sekitar $ 45.000, sebagian besar berkat flash crash hari Selasa sekitar 15%.

Investor holdout yang hanya beberapa minggu lalu mungkin mengira mereka telah melewatkan kesempatan seumur hidup sekarang menghela nafas lega; sementara itu, mereka yang membeli di puncak berusaha untuk tidak memikirkan kerugian mereka.

Dan bagaimana dengan Warren Buffett? Apa yang akan dikatakan investor paling terkenal di dunia kepada mereka yang mungkin berpikir untuk meluncurkan aplikasi investasi mereka dan membeli Bitcoin dengan harga murah.

Ini "mungkin racun tikus dikuadratkan," Buffett pernah berkata.

[readytoberich]

Bitcoin jauh dari pribadi, dan semakin berkurang setiap hari. Pertumbuhan analitik blockchain sebagai industri dan perluasan pedoman “kenali klien Anda” (KYC) menunjukkan bagaimana crypto diserap dengan mudah ke dalam status pengawasan.

Pengembang dan pengguna harus menolak ini di mana mereka bisa. Dan, sebagai cryptocurrency dengan peluang terbesar untuk memantapkan dirinya sebagai standar moneter yang diterima secara global yang tidak terikat dari pemerintah, bitcoin harus memimpin.

Bitcoin memiliki apa yang terkadang disebut privasi fungsional. Bergantung pada bagaimana seseorang memperolehnya, menggunakannya, dan menyimpannya, mereka bisa tetap menjadi entitas pseudonim sepenuhnya - serangkaian omong kosong alfanumerik, sejauh menyangkut blockchain. Pikirkan Satoshi Nakamoto, persona palsu di balik jaringan Bitcoin.

[btc_indo]

Harga Bitcoin jatuh ke level US$ 43.000 pada Senin (13/9) karena beberapa trader kena tipu rilis berita palsu yang menyebutkan Walmart menerima pembayaran dengan Litecoin (LTC).

Hanya, harga Bitcoin kembali bangkit pada Selasa (14/9), setelah Walmart menyatakan, “tidak memiliki informasi tentang siaran pers yang dikeluarkan oleh GlobeNewswire, dan itu tidak benar”.

[readytoberich]

Bitcoin diperdagangkan 2,53% lebih tinggi pada Rabu pagi, menembus angka $ 47.000.

Harganya sekitar $ 47.120 per koin, sementara saingan Ethereum dan Dogecoin diperdagangkan masing-masing sekitar $ 3.400 (+ 1,79%) dan 24,2 sen (+ 1,46%) per koin, menurut Coindesk.

Sejak minggu lalu - ketika Bitcoin diperdagangkan pada $ 43.000 per koin, itu terus meningkat hingga menembus $ 47.000 pada Rabu pagi.

[Instaforex_Joy]

El Salvador jadi negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi negara. Namun keputusan tersebut tak didukung oleh sejumlah penduduknya.
Para Rabu (15/9/2021), ribuan warga El Salvador memprotes pengenalan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Mereka juga menentan reformasi peradilan yang digelar pemerintah.

[readytoberich]

Tidak semua pihak optimistis akan masa depan uang kripto seperti Bitcoin. Alih-alih mengembangkannya, mereka ingin Bitcoin Cs dimatikan.
Salah satunya Gubernur Bank Sentral Swedia Stefan Ingves. Menurutnya perdagangan Bitcoin seperti berurusan dengan perangko dan menyebut uang kripto itu akan gagal dengan satu atau cara lainnya.

"Uang privat biasanya ambruk cepat atau lambat," ujar Stefan Ingves. "Tentu saja Anda bisa menjadi kaya dengan berdagang Bitcoin, tetapi itu setara dengan perdagangan prangko."