Quote Originally Posted by btc_indo View Post
Masih banyak duit dia hehehe



Meski tidak menjabat lagi sebagai Presiden, figur Donald Trump masih menjadi perbincangan publik. Yang terbaru, Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) menjatuhkan keputusan yang akan memaksa Trump untuk menyerahkan pengembalian pajaknya kepada jaksa di New York.
Dilansir Independent, salah satu lembaga yang bernama Citizens for Responsibility and Ethics di Washington (CREW) merilis sebuah penelitian mengejutkan mengenai pendapatan Trump yang tidak dibayarkan pajaknya saat menjadi Presiden.

Dalam penyelidikan itu Donald Trump disebutkan menghasilkan sebanyak US$ 1,6 miliar (Rp 22 triliun) dari bisnisnya selama empat tahun menjadi presiden. Namun tidak pernah dilaporkan kepada otoritas pajak.
Lengsernya Donald Trump dari kursi Presiden AS ternyata tak membuat Huawei bernapas lega. Sebab raksasa China itu masih berada di entity list dan bisnis smartphone tetap merana.
Sejak 2019, Huawei harus masuk mendapatkan sanksi dari pemerintah AS. Mereka menilai jika Huawei sebagai ancaman bagi keamanan nasional negara.

Masuknya Huawei ke daftar hitam itu membuat perusahaan kesulitan mendapatkan microchip. Selain itu bisnis 5G nya juga tersendat karena sejumlah negara termasuk Inggris takut akan keamanan nasional.