Quote Originally Posted by readytoberich View Post
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali muncul di hadapan publik. Trump berkampanye di negara bagian Ohio pada, Sabtu (26/6/2021). Dalam kampanye terbaru ini, Trump bersumpah Partai Republik akan mengambil alih kembali Kongres dan membalas anggota kongres dari partai itu yang memakzulkannya.

Mengklaim acara tersebut sebagai rapat umum pertama pemilihan 2022, Trump memperkirakan pemilihan tahun depan akan menghasilkan "mayoritas raksasa dari Partai Republik" di kedua kamar Kongres.

"Kita akan merebut kembali DPR, dan kita akan merebut kembali Senat," kata Trump di Lorain County Fairgrounds di Wellington, dikutip dari USA Today. "Kami tidak punya pilihan," tambahnya.

Komite aksi politik Trump, Save America PAC, mengatakan kampanye di Ohio akan menjadi yang pertama dari banyak penampilannya. Reli kedua sudah direncanakan pada 3 Juli di Sarasota, Florida.
Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Presiden Donald Trump, pada hari Jumat mengajukan klaim mencari ganti rugi $ 20 juta dari pemerintah federal, menuduh tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan Trump membalasnya dengan mengirimnya kembali ke penjara setelah dia cuti tahun lalu.

Klaim tersebut menyatakan bahwa pejabat pemerintah melakukan "penangkapan palsu, pemenjaraan palsu, penyalahgunaan proses, kurungan yang salah, dan pembalasan" terhadap Cohen karena, sebagian besar, membuat pernyataan kritis tentang mantan presiden dan menulis buku tentang waktunya bekerja untuk Trump.

"Tuan Cohen adalah pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat dan jika dia bisa dijebloskan ke penjara karena berkeinginan untuk menulis buku kritis tentang imajinasi Presiden, seseorang tidak perlu pergi jauh sebelum menyadari bahwa tindakan yang tidak dapat diterima dan melanggar konstitusi seperti itu dapat menjadi diarahkan pada salah satu dari kita," kata pengacaranya, Jeffrey Levine, dalam sebuah pernyataan. "Itu bukan hiperbola dan tidak bisa diterima."

Pandangan bahwa virus corona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan, China -- yang secara luas sudah dibantah sebagai teori konspirasi -- seakan "naik kelas" dan dipakai oleh Donald Trump untuk menggerakkan para pendukungnya.

Sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menguatkan hipotesis tersebut, tapi mantan presiden Amerika Serikat itu mengatakan "dirinya benar melempar klaim bahwa virus berasal dari kebocoran laboratorium".

Trump mengatakan yakin bahwa virus corona adalah "hasil rekayasa ilmiah di sebuah laboratorium di kota Wuhan".

"Saya dulu mengatakan ini berasal dari Wuhan - ini berasal dari laboratorium," kata Trump saat berbicara di hadapan pendukungnya yang terdiri dari pria dan wanita dengan topi merah bertulis "Jadikan Amerika Hebat Kembali".