Pemilu Amerika Serikat

[Instaforex_Joy]

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan komentar soal pembebasan mantan Presiden AS Donald Trump dari pemakzulan atas tuduhan menghasut pemberontakan. Keputusan Senat menurutnya menjadi pengingat betapa rapunya demokrasi. Untuk itu, setiap orang AS memiliki kewajiban untuk membela kebenaran. "Babak menyedihkan dalam sejarah kita ini mengingatkan kita bahwa demokrasi itu rapuh," kata Biden dalam pernyataan yang dikeluarkan beberapa jam setelah Senat gagal mengumpulkan dua pertiga mayoritas yang dibutuhkan untuk menghukum Trump melansir Reuters pada Minggu (14/2/2021).

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berhasil selamat dari sidang pemakzulan atas tuduhan menghasut pemberontakan di gedung Capitol AS di Senat pada Minggu (14/2/2021).
Mayoritas anggota Senat dari Partai Republik menolak untuk menghukum Trump dalam persidangan pemakzulan kedua yang pertama dalam sejarah AS.

[btc_indo]

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berhasil selamat dari sidang pemakzulan atas tuduhan menghasut pemberontakan di gedung Capitol AS di Senat pada Minggu (14/2/2021).
Mayoritas anggota Senat dari Partai Republik menolak untuk menghukum Trump dalam persidangan pemakzulan kedua yang pertama dalam sejarah AS.

Keputusan tersebut akan menjadi yang paling penting yang dibuat oleh Dewan Pengawas Facebook, sebuah kelompok beranggotakan 20 orang yang terdiri dari aktivis kemanusiaan dan pakar agama hingga pengacara dan mantan perdana menteri. Dewan, yang diluncurkan pada akhir 2020, dimaksudkan untuk berfungsi sebagai lengan independen dari platform sosial, membuat keputusan yang mengikat pada pilihan masalah moderasi konten yang paling sulit.

Perdebatan tentang akun mantan presiden telah mengumpulkan rekor 9.000 komentar sebelum keputusan tersebut, yang dapat diumumkan paling cepat minggu ini.

Trump dicopot pada 7 Januari setelah dia mendorong pemberontakan terhadap Capitol AS sehari sebelumnya, tetapi dia selama bertahun-tahun menggunakan akun Facebook-nya untuk berbagi informasi yang salah dan retorika kekerasan dengan jutaan pengikutnya. Ratusan pendukung hak-hak sipil mengajukan komentar sebelum keputusan yang mengatakan bahwa memulihkan akun Trump akan kembali memungkinkan masalah-masalah itu berkembang di situs.