Quote Originally Posted by btc_indo View Post
Rangkaian Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) telah berakhir. Calon dari Partai Demokrat Joe Biden berhasil memenangkan pemilihan umum di negara adidaya itu dan menggulingkan sang petahana Donald Trump. Biden resmi dilantik menjadi Presiden pada 20 Januari lalu.

Kemenangan ini memang diwarnai serentetan tuduhan yang diungkapkan Trump kepada Biden. Hingga puncaknya pada 6 Januari lalu, para pendukung yang dipanas-panasi Trump menyerang gedung parlemen AS, The Capitol, pada saat parlemen negara itu sedang bersidang untuk menetapkan kemenangan Biden. Karena hal itu, kali ini Trump mendapatkan fatwa pemakzulan dari DPR AS dan saat ini fatwa itu sedang dibahas oleh forum senat.

Lalu, ke mana Trump dan keluarganya pergi semenjak melepas jabatan sebagai orang nomor satu di AS? Apalagi, Trump tercatat tidak menghadiri inaugurasi Biden pada 20 Januari lalu. Selain itu, akun media sosialnya seperti Twitter juga diblokir karena ditengarai menyebarkan tuduhan-tuduhan tidak berdasar yang berujung kekerasan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan komentar soal pembebasan mantan Presiden AS Donald Trump dari pemakzulan atas tuduhan menghasut pemberontakan. Keputusan Senat menurutnya menjadi pengingat betapa rapunya demokrasi. Untuk itu, setiap orang AS memiliki kewajiban untuk membela kebenaran. "Babak menyedihkan dalam sejarah kita ini mengingatkan kita bahwa demokrasi itu rapuh," kata Biden dalam pernyataan yang dikeluarkan beberapa jam setelah Senat gagal mengumpulkan dua pertiga mayoritas yang dibutuhkan untuk menghukum Trump melansir Reuters pada Minggu (14/2/2021).