Donald Trump disebut-sebut telah menjadi aset Rusia selama 40 tahun lebih. Hal ini diungkapkan oleh mantan mata-mata KGB, Yuri Shvets. Mantan Presiden Amerika ini dilirik agen Rusia sejak menikah dengan Ivana Zelnickova.
Dilansir Guardian, Sabtu (30/1) Yuri Shvets dikirim ke Washington oleh Uni Soviet pada 1980-an membandingkan Donald Trump dengan 'The Cambridge Five' sebuah jaringan mata-mata Inggris yang memberikan rahasia ke Moskow selama perang dunia kedua dan awal perang dingin.
Pria berusia 67 tahun ini adalah sumber utama sebuah buku 'American Kompromat' oleh jurnalis Craig Unger. Dimana Craig juga menulis House of Trump, House of Putin, yang membahas hubungan presiden dengan pemodal yang dipermalukan Jeffrey Epstein.

Thread: 


Reply With Quote