Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan melanjutkan penjualan senjata lebih dari US$ 23 miliar atau sekitar Rp 336 triliun (asumsi kurs Rp 14.600 per US$) ke Uni Emirat Arab (UEA), termasuk pesawat F-35 canggih, drone bersenjata, dan peralatan lainnya.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri pada Selasa (13/04/2021) mengatakan bahwa pemerintah AS akan bergerak maju dengan penjualan yang diusulkan ke UEA.
"Bahkan saat ini kami terus meninjau detail dan berkonsultasi dengan pejabat Emirat (terkait dengan penggunaan senjata)," katanya, menambahkan perkiraan tanggal pengiriman penjualan UEA, jika diterapkan, adalah setelah 2025 atau lebih, sebagaimana dilansir dari Arab News.