Drug Regulatory Authority of Pakistan (DRAP) telah menyetujui vaksin oleh Sinopharm China untuk penggunaan darurat di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di negara tersebut.
Sebuah selebaran oleh DRAP di situs resminya pada Senin malam menyatakan bahwa Sinopharm, salah satu dari dua vaksin yang disetujui oleh otoritas, telah diberi otorisasi penggunaan darurat setelah mengevaluasi keamanan dan kualitasnya.
Otoritas tersebut otorisasi akan ditinjau setiap kuartal dengan tetap melihat data lebih lanjut mengenai keamanan, kemanjuran dan kualitas.
Vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca juga telah diberi otorisasi sebelumnya, kata selebaran itu.
Chaudhry Fawad Hussain, menteri sains dan teknologi negara itu, mengatakan kepada Xinhua sebelumnya bahwa vaksin Sinopharm telah disetujui untuk pengadaannya oleh komite kabinet karena keamanan dan keterjangkauannya.
Pakistan melaporkan 1.920 infeksi virus korona baru dan 46 kematian pada hari Senin, sehingga jumlah total kasus menjadi 521.211 dengan 10.997 kematian.

Thread: 


Reply With Quote