Quote Originally Posted by bitcoinolin View Post
Vanuatu malah bebas korona

Negara kepulauan Pasifik Selatan Vanuatu bebas dari COVID-19 lagi setelah kasus pertama di negara itu dinyatakan negatif.

Menurut surat kabar berbahasa Inggris di negara pulau itu, Daily Post pada hari Rabu, Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman mengatakan negara itu telah menangani kasus COVID-19 pertamanya setelah hasil tes dari pasien COVID-19 pertama yang dikirim ke Australia untuk pemeriksaan lebih lanjut ternyata negatif.

Pria itu diperkirakan akan pulang pada hari Rabu.

Perdana menteri memuji otoritas kesehatan atas upaya mereka berhasil mendeteksi dan menahan virus di negara tersebut.

Pada 10 November, Vanuatu melaporkan kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi, yang merupakan seorang pria berusia 23 tahun. Dia tiba di negara itu pada 4 November dari Amerika Serikat, melalui Sydney dan Auckland. Dia dikonfirmasi dengan COVID-19 pada 10 November selama pengujian rutin hari ke-5 saat berada di karantina di Port Vila, ibu kota Vanuatu.
Perusahaan mencari "izin pemasaran bersyarat" untuk vaksin mereka. Otorisasi akan diberikan setelah agensi menemukan data yang dikirimkan cukup kuat untuk menjamin kualitas, keamanan, dan efektivitas.

EMA mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa aplikasi yang diajukan oleh perusahaan AS Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech akan dievaluasi pada pertemuan komite khusus yang akan diadakan sebelum 29 Desember, sedangkan Moderna Biotech Spain, anak perusahaan dari perusahaan biotek AS Moderna , akan dibahas pada Jan. Paling lambat 12 tahun depan.

Jika EMA membuat rekomendasi positif, Komisi Eropa, atas nama Uni Eropa (EU), akan mempercepat proses pengambilan keputusannya dengan tujuan untuk memberikan otorisasi pemasaran bersyarat yang valid di semua EU dan EEA (European Economic Area ) negara anggota dalam beberapa hari, menurut juru bicara Komisi.