Ekonomi Turki telah menyusut hampir 10 persen pada kuartal kedua tahun 2020 karena wabah COVID-19 secara serius mengganggu aktivitas industri dan ekspor, menurut data resmi yang diterbitkan pada hari Senin.
Ekonomi Turki turun 9,9 persen tahun ke tahun pada kuartal kedua tahun 2020, otoritas statistik negara itu mengumumkan.
Produk domestik bruto (PDB) dengan harga saat ini berjumlah 1,04 triliun lira Turki (141,45 miliar dolar AS) pada periode April-Juni, menurut Institut Statistik Turki (TurkStat).
Ekonomi Turki tumbuh 4,5 persen tahun ke tahun pada kuartal pertama tahun 2020, didorong oleh pinjaman besar-besaran sebelum pandemi dengan penurunan tajam yang dimulai pada pertengahan Maret. Penguncian parsial dan pembatasan ketat diikuti.
Namun, kontraksi yang diumumkan lebih kecil dari perkiraan para ekonom, yang memperkirakan ekonomi negara berkembang itu akan menyempit hingga 13,5 persen.
Menteri Keuangan dan Keuangan Berat Albayrak memuji data pertumbuhan sebagai keberhasilan Turki di akun Twitter-nya, mengatakan ekonomi telah berkontraksi lebih lambat daripada banyak negara maju, menyebutkan Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa.

Thread: 


Reply With Quote