Kurang dari 8 persen orang yang dirawat di rumah sakit di Jepang karena virus corona baru telah meninggal, tingkat yang jauh lebih rendah daripada di negara lain, sebuah studi menunjukkan Kamis.

Dari sekitar 2.600 orang yang dirawat di rumah sakit di sekitar 230 fasilitas antara Maret dan Juni, 7,5 persen telah meninggal, dibandingkan dengan 28 persen di China, 26 persen di Inggris, dan 21 hingga 24 persen di negara bagian New York, AS, menurut National Center for Kesehatan dan Pengobatan Global.

Kriteria untuk rawat inap bervariasi dari satu negara ke negara lain, pusat tersebut mengakui, sementara menghubungkan hasilnya dengan lebih sedikit orang yang mengalami obesitas atau memiliki diabetes di Jepang.