Quote Originally Posted by readytoberich View Post
Presiden Joko Widodo mengungkapkan sejumlah angka kenaikan Covid-19 dalam rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang digelar pada Senin (31/1/2022) awal pekan ini. Rapat itu dia pimpin secara virtual dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, di sela-sela kunjungan kerjanya ke daerah itu. Mula-mula, Jokowi meminta para menteri dan pejabat terkait berhati-hati dengan kondisi yang ada. Baca juga: 16.021 Kasus Baru Covid-19, Lonjakan Omicron, dan Dipangkasnya Masa Karantina Pasalnya, ada kenaikan sebesar 910 persen untuk kasus aktif Covid-19. "Hati-hati, saya ingin menegaskan kehati-hatian kita karena kasus aktif naik 910 persen. Dari yang sebelumnya 6.108 kasus di tanggal 9 Januari (2022), kemudian menjadi 61.718 kasus di 30 Januari (2022)," ujar Jokowi, dilansir dari unggahan pernyataan pembukaan rapat dari laman resmi setkab.go.id, Selasa (1/2/2022). Selanjutnya, Kepala Negara mengungkapkan adanya kenaikan kasus positif Covid-19 sebesar 2.248 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebut 22 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron di Banten sudah sembuh. Kini, masih ada dua pasien yang terpapar Omicron sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan proses penyembuhan. "Saat ini 22 kasus sudah sembuh dan 2 kasus masih dirawat isoman," kata Ati kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/2/2022). Baca juga: 9 Pasien Varian Omicron di Belitung Sudah Dinyatakan Sembuh Disebutkan Ati, untuk kasus positif Covid-19 varian omicron secara keseluruhan di Banten ada 24 kasus. Tersebar di dua Kota di Tangerang Raya, yakni 19 kasus di Kota Tangerang Selatan dan 5 kasus di Kota Tangerang.