Quote Originally Posted by readytoberich View Post
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberi ramalan melegakan soal pandemi Covid-19. Varian Covid-19 Omicron dianggap telah membuat fase baru dari Covid-19 dan mungkin bisa mengakhiri pandemi.
Ini setidaknya terjadi di Eropa. Direktur WHO Eropa mengatakan "masuk akal bahwa kawasan itu bergerak menuju akhir pandemi (endgame)".

"Setelah gelombang Omicron yang melanda Eropa saat ini mereda, akan ada beberapa minggu dan bulan kekebalan global. Baik berkat vaksin atau karena orang memiliki kekebalan karena infeksi," kata Hans Kluge dalam sebuah wawancara dengan AFP, Minggu (23/1/2022).
Mengingat gejala varian Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk atau flu biasa, pemerintah menghimbau masyarakat untuk segera melakukan tes Covid-19 jika merasakan gejala tersebut "Tidak pergi ke area publik, dan melakukan isolasi mandiri jika terdapat gejala seringan apapun," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan dalam konferensi pers, Senin (24/1). Sejak teridentifikasi pertama kali di Afrika Selatan pada November tahun lalu, Omicron telah menyebar lebih dari dua bulan, yang lebih dari cukup bagi orang untuk melaporkan gejala varian ini. Business Insider, menggunakan data dari Zoe COVID Symptom Study, mencatat 14 gejala teratas dari varian Omicron. Data hingga 5 Januari lalu berdasarkan kasus varian Omicron di Inggris Raya. Irene Petersen, profesor epidemiologi di University College London menyebutkan, “hidung berair dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi mungkin juga merupakan gejala pertama dari Omicron".