Mengingat gejala varian Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk atau flu biasa, pemerintah menghimbau masyarakat untuk segera melakukan tes Covid-19 jika merasakan gejala tersebut "Tidak pergi ke area publik, dan melakukan isolasi mandiri jika terdapat gejala seringan apapun," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan dalam konferensi pers, Senin (24/1). Sejak teridentifikasi pertama kali di Afrika Selatan pada November tahun lalu, Omicron telah menyebar lebih dari dua bulan, yang lebih dari cukup bagi orang untuk melaporkan gejala varian ini. Business Insider, menggunakan data dari Zoe COVID Symptom Study, mencatat 14 gejala teratas dari varian Omicron. Data hingga 5 Januari lalu berdasarkan kasus varian Omicron di Inggris Raya. Irene Petersen, profesor epidemiologi di University College London menyebutkan, “hidung berair dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi mungkin juga merupakan gejala pertama dari Omicron".