Sebuah laboratorium besar di Australia salah memberi tahu 400 orang bahwa hasil tes virus corona mereka negatif pada Hari Natal, padahal mereka sebenarnya dites positif terkena virus tersebut. Laboratorium yang bertanggung jawab, yang berbasis di Rumah Sakit St Vincent di Sydney, mengirim pesan teks yang salah pada malam Hari Natal. Isinya memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak terinfeksi Covid-19. Baca juga: Kasusnya Hebohkan Australia, Sidang Terdakwa Penculik Cleo Smith Ditunda Direktur medis laboratorium mengatakan tim tanggap darurat telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kesalahan, yang diyakini sebagian disebabkan oleh peningkatan tekanan saat memproses volume tes yang tinggi. Indisen ini terjadi ketika kasus virus corona mencapai tingkat rekor di Australia. Hampir 10.000 kasus tercatat di seluruh negeri pada Hari Natal, sebagian besar berada di New South Wales, tempat laboratorium St Vincent berada. Diyakini banyak dari kasus ini kemungkinan merupakan varian Omicron, meskipun kurangnya sekuensing genom di New South Wales membuat para pejabat tidak dapat memastikannya.

Thread: 


Reply With Quote