747 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Singapura pada hari Minggu (28 November) bersama dengan 11 kematian akibat penyakit tersebut, bahkan ketika negara kota itu menunda peluncuran Jalur Perjalanan yang Divaksinasi dengan Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) di tengah kemunculan varian Omicron.
Ini adalah pertama kalinya sejak 20 September penghitungan harian turun di bawah 1.000.
Korban tewas berusia antara 67 dan 98 tahun dan semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya, kata Kementerian Kesehatan (MOH).
Dari kasus baru tersebut, 719 merupakan kasus komunitas, 25 kasus penduduk asrama dan 3 kasus impor. Jumlah total kasus di negara itu sekarang mencapai 262.383.