Ilmuwan Australia berharap untuk menjalankan uji klinis untuk vaksin mRNA COVID-19 dalam beberapa bulan mendatang, dalam sebuah proyek yang bertujuan untuk memastikan negara tersebut pada akhirnya dapat memproduksi versi vaksin Pfizer atau Moderna sendiri.
Penjabat Perdana Menteri untuk negara bagian Victoria James Merlino mengumumkan minggu ini bahwa pemerintah mengalokasikan 5 juta dolar Australia (sekitar 3,76 juta dolar AS) untuk membantu Institut Ilmu Farmasi Monash di Melbourne untuk memproduksi dosis vaksin untuk uji coba.
"Ini adalah langkah yang sangat penting dan sangat menarik yang kami buat di negara kami," kata Merlino tentang proyek tersebut, karena hingga saat ini Australia hanya mampu memproduksi vaksin versi AstraZeneca, yang saat ini diberikan kepada orang-orang berusia di atas. 60.