Quote Originally Posted by Instaforex_Joy View Post
Jumlah kematian Italia akibat virus korona melampaui 100.000 pada hari Senin, setahun setelah Italia menjadi negara pertama di Eropa yang diisolasi untuk mencoba menghentikan penyebaran virus.

Kementerian Kesehatan Italia mencatat 318 kematian pada hari Senin dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kematian COVID-19 di negara itu menjadi 100.103 dan menjadikannya negara ketujuh di dunia yang melampaui penanda, setelah Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, India, Rusia dan Inggris, menurut penghitungan oleh Reuters. Italia memiliki angka kematian tertinggi kedua akibat pandemi di Eropa setelah Inggris.

Sebelumnya Senin, Kementerian Kesehatan Italia mengubah arah dan menandatangani perintah untuk menyetujui vaksin AstraZeneca COVID-19 untuk orang berusia 65 tahun ke atas.

Meskipun regulator obat Eropa, European Medicines Agency, sepenuhnya menyetujui vaksin tersebut, pemerintah Italia pada awalnya menolak, seperti halnya Jerman, dalam memberikan vaksin kepada orang yang berusia di atas 65 tahun karena data yang terbatas tentang kemanjurannya dalam kelompok usia tersebut. Jerman juga telah membalikkan arah penggunaannya.
Uganda meluncurkan program vaksinasi nasionalnya pada Rabu, dua hari setelah menerima 100.000 dosis tambahan vaksin Covid-19 yang disumbangkan oleh pemerintah India.

Sejauh ini, Uganda telah menerima 964.000 dosis vaksin melalui sumbangan.

Menteri Kesehatan Jane Ruth Aceng mengatakan petugas kesehatan akan menjadi orang pertama yang disuntik diikuti oleh para guru dan mereka yang berada dalam kelompok berisiko tinggi, termasuk orang tua.

Kementerian kesehatan sebelumnya mengatakan warga Uganda yang mencari vaksinasi harus menunjukkan kartu identitas nasional dan paspor non-warga negara.