Lebih dari 1 dari 5 orang Australia mengatakan mereka "mungkin" atau "pasti" tidak akan divaksinasi terhadap virus corona. Penelitian baru telah menunjukkan lonjakan keraguan atas vaksin tersebut ketika program inokulasi massal dimulai pada hari Minggu. Sebuah survei terhadap sekitar 3.500 orang oleh Australian National University menemukan peningkatan keraguan yang “signifikan dan substansial” karena orang yang sama ditanyai tentang pengambilan gambar pada bulan Agustus.
Di Australia yang multikultural, pemerintah mendesak kelompok minoritas untuk menerima vaksin virus corona. Namun, kampanye kesehatan masyarakat tidak selalu berhasil atau menjangkau audiens yang dituju. Akibatnya bisa terjadi kecurigaan atau ketidaktahuan proses inokulasi di komunitas migran.
Penelitian baru dari Australian National University menemukan reservasi serupa di antara banyak wanita, penduduk asli, dan mereka yang berpendidikan rendah.