Harga Bitcoin merosot 7,4 persen menjadi US$34.783 setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk melakukan operasi militer di Ukraina timur. Dilansir Bloomberg pada Kamis (24/2/2022), token paling bernilai ini terimbas laporan dari kantor berita Tass terkait dengan keputusan Rusia. Adapun kripto nomor dua, Ether turun lebih dalam sebesar 8,7 persen menjadi US$2.390 nper troy ounce. Penurunan juga diikuti oleh koin lainnya seperti XRP, Cardano dan Solana. Baca Juga : Putin Bikin Rusia-Ukraina Memanas, Crypto Bitcoin Cs Melorot Gejolak Bitcoin selama beberapa pekan terakhir dari meningkatnya ketegangan geopolitik telah melemahkan argumen bahwa mata uang kripto memberikan lindung nilai pada saat-saat sulit.