Malaysia tercatat sebagai negara dengan penambang kripto terbanyak ke-6 di dunia. Namun hal itu malah menimbulkan masalah, karena kebanyakan penambangan itu dilakukan secara ilegal.
Para penambang itu mencuri listrik untuk menghidupi ratusan (bahkan ribuan) alat penambang bitcoin. Tentu saja hal ini membuat pihak berwajib kerap merazia tambang ilegal tersebut.
Selama 2021, ada 528 orang yang ditangkap dan peralatan tambang senilai USD 13 juta yang disita. Naik jauh ketimbang tahun sebelumnya, yang hanya ada 26 orang ditangkap dengan perangkat senilai USD 301 ribu.