Cryptocurrency yang menguntungkan selain BTC

[btc_indo]

Investor aset kripto ketar-ketir. Sejak memasuki 2022, Bitcoin cs masuk fase bearish alias jatuh berdarah-darah.
Penurunan signifikan terjadi pada harga Bitcoin sekitar 20% sejak Kamis 20 Januari 2022 lalu. Sampai saat ini masih ada aset kripto yang melemah, namun ada juga yang naik tipis.

Pertanyaan selanjutnya apakah Bitcoin cs akan terus naik dan fase koreksi sudah selesai? Apakah sudah saatnya masuk atau kabur dulu nih?


Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, melihat saat pemulihan terlihat secara perlahan, tapi investor harus waspada terkait koreksi besar ini.

Harga Bitcoin telah menurun sejak November. Selama minggu lalu, cryptocurrency juga menurun dan laporan mengatakan itu disebabkan oleh peraturan baru AS tentang aset digital.

Harga Bitcoin hari ini adalah 50% di bawah tertinggi November. Dari $69.000 pada bulan November, Bitcoin menghancurkan nilai harganya menjadi $32.951 minggu lalu.

Beragam cryptocurrency telah kehilangan nilai yang cukup besar. Misalnya, Ethereum, kripto umum yang digunakan oleh kolektor NFT berada pada titik terendah sejak Juli.

Nilai Ethreum turun hampir $1.000 pada bulan Januari.

[readytoberich]

Bitcoin (BTC) kembali lebih dari $38.000 pada hari terakhir Januari karena tekanan jual tampaknya mereda setelah awal yang sulit hingga 2022.

Secara historis, bitcoin memiliki pengembalian positif pada bulan Februari, yang dapat memberi harapan kepada para pedagang karena indikator teknis menunjukkan pembeli jangka pendek dapat tetap aktif di sekitar area dukungan $35.000-$37.000, tetapi sisi atas tampaknya terbatas menuju $45.000. Terlepas dari lonjakan harga baru-baru ini, beberapa analis masih skeptis terhadap BTC karena pemerintahan Biden bersiap untuk merilis perintah eksekutif pada bulan Februari untuk mengatur bitcoin sebagai masalah keamanan nasional.