Cryptocurrency yang menguntungkan selain BTC

[btc_indo]

"Mata uang kripto kemungkinan akan tetap di bawah tekanan karena The Fed mengurangi suntikan likuiditasnya," kata Jay Hatfield, kepala eksekutif Infrastructure Capital Advisors. “Bitcoin bisa berakhir 2022 di bawah $20.000.”


Bitcoin dibuat setelah krisis keuangan global 2008 oleh individu atau kelompok anonim yang dipimpin oleh Satoshi Nakamoto. Ini pertama kali mulai diperdagangkan pada tahun 2009 dan informasi harga dari hari-hari awal terbatas.

Harga token kripto terpopuler yakni Bitcoin terus turun. Sempat mendekati US$70 ribu/BTC pada awal November tahun lalu kini Bitcoin dihargai US$ 40ribu/BTC. Artinya Bitcoin sudah ambles hampir 42%.
Meskipun ambles, beberapa pihak optimis harga Bitcoin diperkirakan bakal terus menguat dalam jangka panjang. Salah satu alasannya adalah suplai Bitcoin yang semakin terbatas dan adopsi atau penggunaan Bitcoin yang terus meningkat.

Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin yang sudah tersirkulasi di pasar mencapai 18,93 juta. Pada awal diluncurkan, sang inventor yaitu Satoshi Nakamoto mengatakan suplai Bitcoin hanya dibatasi sampai 21 juta saja. Artinya hingga saat ini masih ada sisa 2,07 juta keping yang bisa 'ditambang'.

[readytoberich]

Harga Bitcoin turun tajam dalam sepekan terakhir. Hal itu tidak hanya mempengaruhi investor, tetapi juga berdampak ke El Salvador sebagai negara yang menjadikan mata uang kripto tersebut sebagai alat pembayaran.
Dilansir Business Insider, Kamis (13/1/2022), negara yang dipimpin oleh Nayib Bukele itu telah membeli 1.391 Bitcoin menggunakan dana publik. Setidaknya El Salvador mengeluarkan sekitar US$ 71 juta atau setara Rp 1 triliun (kurs Rp 14.281) dengan harga pembelian rata-rata US$ 51.056 atau Rp 729,13 juta per koin.

[btc_indo]

Harga mayoritas kripto berhasil berbalik arah (rebound) ke zona hijau pada perdagangan Senin (24/1/2022) pagi waktu Indonesia, meski masih jauh dari level tertingginya yang secara mayoritas dicetak pada November 2021.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:30 WIB, hanya koin digital (token) Solana yang masih terkoreksi pada pagi hari ini. Solana ambles 3,57% ke level harga US$ 91,9/koin atau setara dengan Rp 1.314.170/koin (asumsi kurs Rp 14.300/US$).


Sedangkan sisanya berhasil rebound pada pagi hari ini. Kripto Bitcoin menguat 1,17% ke level harga US$ 35.596,12/koin atau Rp 509.024.516/koin, Ethereum terapresiasi 1,09% ke level US$ 2.454,52/koin atau Rp 35.099.636/koin, Binance Coin (BNB) bertambah 1,9% ke US$ 373,09/koin (Rp 5.335.187/koin), dan kripto Terra melesat 2,22% ke US$ 66,64/koin (Rp 952.952/koin).

Harga mayoritas kripto berhasil berbalik arah (rebound) ke zona hijau pada perdagangan Senin (24/1/2022) pagi waktu Indonesia, meski masih jauh dari level tertingginya yang secara mayoritas dicetak pada November 2021.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:30 WIB, hanya koin digital (token) Solana yang masih terkoreksi pada pagi hari ini. Solana ambles 3,57% ke level harga US$ 91,9/koin atau setara dengan Rp 1.314.170/koin (asumsi kurs Rp 14.300/US$).

[btc_indo]

Ternyata tak semua pihak senang dengan langkah El Salvador menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. International Monetary Fund (IMF) meminta negara itu untuk tidak lagi menggunakan Bitcoin.
Rekomendasi ini datang jadi bagian konsultasi organisasi, saat anggota staf mengunjungi suatu negara dan menyiapkan laporan yang dibahas oleh dewan eksekutif IMF.

Mereka membahas soal kebijakan dan ekonomi El Salvador secara keseluruhan. Saat itu, adopsi Bitcoin di negara tersebut menjadi yang paling banyak dapat perhatian.

[readytoberich]

Ternyata tak semua pihak senang dengan langkah El Salvador menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. International Monetary Fund (IMF) meminta negara itu untuk tidak lagi menggunakan Bitcoin.
Rekomendasi ini datang jadi bagian konsultasi organisasi, saat anggota staf mengunjungi suatu negara dan menyiapkan laporan yang dibahas oleh dewan eksekutif IMF.

Mereka membahas soal kebijakan dan ekonomi El Salvador secara keseluruhan. Saat itu, adopsi Bitcoin di negara tersebut menjadi yang paling banyak dapat perhatian.

Investor aset kripto ketar-ketir. Sejak memasuki 2022, Bitcoin cs masuk fase bearish alias jatuh berdarah-darah.
Penurunan signifikan terjadi pada harga Bitcoin sekitar 20% sejak Kamis 20 Januari 2022 lalu. Sampai saat ini masih ada aset kripto yang melemah, namun ada juga yang naik tipis.

Pertanyaan selanjutnya apakah Bitcoin cs akan terus naik dan fase koreksi sudah selesai? Apakah sudah saatnya masuk atau kabur dulu nih?


Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, melihat saat pemulihan terlihat secara perlahan, tapi investor harus waspada terkait koreksi besar ini.

[btc_indo]

Investor aset kripto ketar-ketir. Sejak memasuki 2022, Bitcoin cs masuk fase bearish alias jatuh berdarah-darah.
Penurunan signifikan terjadi pada harga Bitcoin sekitar 20% sejak Kamis 20 Januari 2022 lalu. Sampai saat ini masih ada aset kripto yang melemah, namun ada juga yang naik tipis.

Pertanyaan selanjutnya apakah Bitcoin cs akan terus naik dan fase koreksi sudah selesai? Apakah sudah saatnya masuk atau kabur dulu nih?


Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, melihat saat pemulihan terlihat secara perlahan, tapi investor harus waspada terkait koreksi besar ini.

Harga Bitcoin telah menurun sejak November. Selama minggu lalu, cryptocurrency juga menurun dan laporan mengatakan itu disebabkan oleh peraturan baru AS tentang aset digital.

Harga Bitcoin hari ini adalah 50% di bawah tertinggi November. Dari $69.000 pada bulan November, Bitcoin menghancurkan nilai harganya menjadi $32.951 minggu lalu.

Beragam cryptocurrency telah kehilangan nilai yang cukup besar. Misalnya, Ethereum, kripto umum yang digunakan oleh kolektor NFT berada pada titik terendah sejak Juli.

Nilai Ethreum turun hampir $1.000 pada bulan Januari.

[readytoberich]

Bitcoin (BTC) kembali lebih dari $38.000 pada hari terakhir Januari karena tekanan jual tampaknya mereda setelah awal yang sulit hingga 2022.

Secara historis, bitcoin memiliki pengembalian positif pada bulan Februari, yang dapat memberi harapan kepada para pedagang karena indikator teknis menunjukkan pembeli jangka pendek dapat tetap aktif di sekitar area dukungan $35.000-$37.000, tetapi sisi atas tampaknya terbatas menuju $45.000. Terlepas dari lonjakan harga baru-baru ini, beberapa analis masih skeptis terhadap BTC karena pemerintahan Biden bersiap untuk merilis perintah eksekutif pada bulan Februari untuk mengatur bitcoin sebagai masalah keamanan nasional.

[btc_indo]

Investor aset kripto ketar-ketir. Sejak memasuki 2022, Bitcoin cs masuk fase bearish alias jatuh berdarah-darah.
Penurunan signifikan terjadi pada harga Bitcoin sekitar 20% sejak Kamis 20 Januari 2022 lalu. Sampai saat ini masih ada aset kripto yang melemah, namun ada juga yang naik tipis.

Pertanyaan selanjutnya apakah Bitcoin cs akan terus naik dan fase koreksi sudah selesai? Apakah sudah saatnya masuk atau kabur dulu nih?


Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, melihat saat pemulihan terlihat secara perlahan, tapi investor harus waspada terkait koreksi besar ini.

ya semoga melonjak lagi

Harga Bitcoin kembali menanjak pada Selasa (1/2), mencoba kembali menembus level US$ 40.000, di tengah keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) menghentikan program quantitative easing (QE).

Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa (1/2) pukul 13.00 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 38.485,63 atau naik 3,99% dibanding posisi 24 jam sebelumnya dan mendaki 6,65% dalam sepekan terakhir.

[readytoberich]

ya semoga melonjak lagi

Harga Bitcoin kembali menanjak pada Selasa (1/2), mencoba kembali menembus level US$ 40.000, di tengah keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) menghentikan program quantitative easing (QE).

Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa (1/2) pukul 13.00 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 38.485,63 atau naik 3,99% dibanding posisi 24 jam sebelumnya dan mendaki 6,65% dalam sepekan terakhir.

Pasar kripto pada Rabu (2/2) sebagian memerah termasuk Bitcoin. Tapi, harga mata uang kripto melesat tinggi, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Rabu (2/2), harga UNUS SED LEO menyentuh US$ 4,54, tertinggi sepanjang masa.


Sementara pada pukul 13.00 WIB, harga UNUS SED LEO ada di US$ 4,52 tapi tetap melonjak 21,15% dalam 24 jam terakhir.

Lonjakan harga membawa kapitalisasi pasar UNUS SED LEO menjadi US$ 4,3 miliar, terbesar ke-32 dunia.

[btc_indo]

Pasar kripto pada Rabu (2/2) sebagian memerah termasuk Bitcoin. Tapi, harga mata uang kripto melesat tinggi, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Rabu (2/2), harga UNUS SED LEO menyentuh US$ 4,54, tertinggi sepanjang masa.


Sementara pada pukul 13.00 WIB, harga UNUS SED LEO ada di US$ 4,52 tapi tetap melonjak 21,15% dalam 24 jam terakhir.

Lonjakan harga membawa kapitalisasi pasar UNUS SED LEO menjadi US$ 4,3 miliar, terbesar ke-32 dunia.

Harga cryptocurrency populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya telah turun tajam, menurut data di coindesk. Penurunan harga terjadi setelah Facebook menyatakan bahwa divisi virtual atau augmentednya melaporkan kerugian USD 10 Miliar pada tahun 2021.


Sementara Bitcoin turun 4,07 persen menjadi USD 36,969,10, Ethereum melaporkan penurunan 3,62 persen pada USD 2,666,27.