Cryptocurrency yang menguntungkan selain BTC

[minerindo]

Dalam berita cryptocurrency lainnya, Burger King dan Robinhood Markets menyajikan "sisi crypto" sebagai bagian dari promosi baru.

Giveaway ini berlangsung hingga 21 November pukul 11:59 malam. ET atau selama persediaan masih ada, akan memberikan kesempatan kepada peserta untuk memenangkan satu koin dari kumpulan 20 Bitcoin, 200 Ethereum, dan 2 juta Dogecoin. Mayoritas peserta akan memenangkan Dogecoin, sementara sekitar 1 dari setiap 100.000 akan memenToken digital yang terinspirasi oleh serial Netflix Korea Selatan Squid Game telah kehilangan hampir semua nilainya karena dinyatakan sebagai penipuan.

Squid, yang memasarkan dirinya sebagai "cryptocurrency play-to-earn", telah melihat harganya melambung dalam beberapa hari terakhir - melonjak ribuan persen.

Namun, seperti yang dilaporkan BBC, itu dikritik karena tidak mengizinkan orang untuk menjual kembali token mereka.angkan Bitcoin dan sekitar 1 dari setiap 10.000 akan memenangkan eter. Peluang akan berubah saat kode hadiah didistribusikan.

[readytoberich]

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan BTC/USD bertahan di dekat $62.000 sepanjang hari Minggu.

Pasangan ini melanjutkan periode datar selama akhir pekan, karena pelaku pasar menunggu tanda-tanda volatilitas naik atau turun.

Sementara ketidaksabaran terlihat jelas saat minggu ini akan ditutup, kata-kata peringatan datang dari mereka yang mengincar kerangka waktu yang lebih lama dan pola harga historis.

[minerindo]

Harga bitcoin pada perdagangan hari ini kembali melesat setelah sempat terperangkat di kisaran harga 62.000 hingga 63.000 dollar AS per keping dalam sebulan terakhir. Dilansir dari FX Empire, Senin (8/11/2021), harga bitcoin (BTC) pada perdagangan hari ini, menembus 65.000 dollar AS, tepatnya di kisaran 65.721 dollar AS per keping atau sekitar Rp 933,23 juta (kurs Rp 14.200). Bila harga bitcoin terus menguat dan mencapai kisaran 66.000 dollar AS per keping, maka harga bitcoin menembus rekor harga tertinggi sepanjang masa baru. Harga mata uang kripto dengan kepitalisasi pasar terbesar tersebut terus menguat dalam beberapa waktu terakhir. Investor pun terus melakukan aksi beli dan diperkirakan harga bitcoin bakal stabil di kisaran 60.000 dollar AS per keping.

[readytoberich]

Harga mata uang kripto teratas seperti Polkadot, Solana, Binance, hingga Bitcoin, hampir seluruhnya meradang dalam 24 jam terakhir.
Dikutip coinmarketcap.com, Rabu (10/11), Polkadot (DOT) menjadi yang terparah dengan penurunan hingga 5,37 persen. Kini polkadot menguasai pasar sebesar US$50,24 miliar dengan harga US$50,24 per keping.

Solana (SOL) menjadi yang berikutnya mengalami penurunan sebesar 5 persen. Namun demikian, nilai Solana masih menguat sepanjang pekan hingga 8,20 persen. Kini satu keping Solana dihargai sebesar US$237.

[btc_indo]

Harga Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa di $69.000 karena Ether melanjutkan kerja kerasnya menuju $5.000 setelah mencapai level tertinggi baru di $4.868 sebelumnya hari ini. Namun, tak lama setelah mencapai tonggak baru ini, para pedagang mulai mengambil untung, yang mengarah ke penurunan hampir $7.000 yang menjatuhkan harga BTC di bawah $63.000.

Menariknya, penembusan pagi ini dimulai tepat ketika laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan kenaikan tajam tahunan sebesar 6,2% dalam Indeks Harga Konsumen, angka yang merupakan tertinggi dalam 30 tahun.

[readytoberich]

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan BTC/USD pulih setelah turun sebentar di bawah $63.000 dalam volatilitas baru.

Pasangan ini telah naik tajam di belakang inflasi Amerika Serikat yang mencapai level tertinggi dalam 30 tahun, ini digabungkan dengan reaksi pasar derivatif untuk menghasilkan aksi harga yang tidak pasti.

Dengan $69.000 sekarang menjadi yang tertinggi sepanjang masa, beberapa ketakutan, sementara pelaku pasar berpengalaman mengambil kesempatan untuk mengolok-olok tangan yang lemah.

[minerindo]

Selepas menembus rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$ 69.000 pekan ini, harga bitcoin mulai mundur teratur. Namun tidak ada gejolak yang luar biasa, masih berada di kisaran US$ 63.800.

"Secara teknikal, saat ini bitcoin sedang menjalani fase kijun atas. Kemungkinan harga akan menuju level support di kisaran US$ 60.100-59.500," sebut Paul Spirgel, Analis Pasar Reuters, dalam risetnya.

Sementara level resistance diperkirakan di rentang US$ 65.600-69.000. Setelah harga anjlok hingga menyentuh US$ 56.400, ada ruang kenaikan ke US$ 70.150 dan berlanjut ke US$ 73.400.

[readytoberich]

Bitcoin dan cryptocurrency lainnya termasuk ethereum turun tajam pada hari Selasa mundur dari rekor tertinggi.
Bitcoin turun menuju $60.000 selama perdagangan pagi waktu Singapura, menurut data CoinDesk.
Perencana negara China, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), mengatakan selama konferensi pers Selasa bahwa mereka akan terus membersihkan penambangan mata uang virtual di negara itu.

[minerindo]

Harga bitcoin dan mata uang kripto lain kompak merosot pada perdagangan hari ini, Selasa (16/11/2021).

Dikutip dari Coinmarketcap, harga bitcoin hari ini berada di kisaran 60.527 dollar AS per keping atau sekitar Rp 859,48 juta (kurs Rp 14.200). Nilai tersebut terkoreksi 8,17 persen bila dibandingkan dengan harga perdagangan sehari sebelumnya.

Padahal, sepekan yang lalu, harga bitcoin nyaris menyentuh rekor harga tertinggi di kisaran Rp 1 miliar.

[readytoberich]

“Kami memproyeksikan gravitasi harga Bitcoin di sekitar level US$ 60.000,” kata QCP Capital dalam pembaruan pasar, seperti dikutip CoinDesk.

Penandatanganan Undang-Undang Infrastruktur oleh Presiden AS Joe Biden pekan ini yang berisi persyaratan pelaporan pajak kripto yang kontroversial menjadi sentimen negatif buat Bitcoin dkk.

Tambah lagi, ada penurunan antusiasme setelah pembaruan Taproot akhir pekan lalu di blockchain Bitcoin, peningkatan besar pertama dalam jaringan itu dalam empat tahun terakhir.